Smile For Pain :)

Seketika aku terdiam , kemudian tersenyum seakan akan tak ada hal yang aku tutupi. Namun aku adalah orang yang paling tidak bisa menutupi apa yang sedang aku rasakan..

Aku pun tak mengerti lagi apa yang harus aku lakukan setelah kejadian itu, tetap bertahan dengan hati yang terluka atau pergi untuk membunuh perasaan ini. Namun aku coba untuk tetap tinggal, karena sulit untuk membunuh perasaanku sendiri.

Siapa yang salah ? Aku ? Kamu ? Dia?
Aku pun tak tahu sebenarnya siapa yang salah , namun aku tak mau menyalahkan Kamu atau Dia. Karena perasaan tak ada satu orang pun yang tahu. Dan aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri. Menyalahkan diriku sendiri karena telah menghakimi Kamu ataupun Dia. Aku sebenarnya tak mau membahas ini berlarut larut, karena waktu kita sangatlah berharga bagiku, aku bukannya membesarkan masalah yang sepele namun
Sekali aku merasakan sakit, Sekali aku di sakiti aku akan selalu ingat itu bagaimanapun keadaannya. 

Dan ketika pikiranku tak jernih lagi, aku teringat dengan masa lalu yang sebelumnya pun sempat seperti ini. Dan aku sempat berpikir apakah ini akan terulang lagi ? apakah akan sama hal nya berujung dengan kesedihan ( Lagi )

Aku terseyum, tersenyum untuk mencoba bahagia dan menutupi itu semua. seakan akan semua telah usai dan tak ada apa apa lagi. Namun kamu tahu ? aku pun tak mengerti betapa sakit nya fisik hati maupun batin hanya karena hal seperti itu. Dan itu masih terasa SAKIT. 

Aku akan mencoba mengalah ,  mencoba mengalah untuk lebih menghargai perasaan Dia, perasaan Dia kepadamu.. Karena mungkin memang aku yang harus mengalah dan lebih mengerti..

Walau ini terasa teramat sangat sakit :')