ff
awalnya aku tak perdulikan apa yang dia lakukan tak perdulikan semua tingkah lakunya tak perdulikan semua masalahnya berawal dari ujian terakhir dan menjalin komunikasi aku tanggapi itu hanya candaannya ya memang, dia seperti itu terhadap yang lain tapi nyatanya aku lebih perduli dan merasakan sesuatu yang berbeda pada diriku dan dirinya namun semua ku tahan berfikir dan berfikir untuk menentukan suatu keputusan dan akhirnya aku coba untuk mempercayainya dan berharap aku tak akan kecewa temanku bilangh aku ini hanya untuk menjadi pendampingnya hanya untuk menjadi penjaganya dan temanku memintaku untuk memberi perhatian memberi motivasi menjaga dan mendampinginya ya semua usul temanku akan aku lakukan asalkan semua yang aku berikan kepadanya akan dia aplikasikan didalam kehidupannya akan dia ingat nasehat yang aku beri karna aku berharap dia akan berubah menjadi orang yang lebih baik darikuu namun mengapa? aku sudah melewati batas itu mungk