TRIP TO MT SALAK ( BOGOR )

Banyak orang yang mengatakan bahwa mendaki gunung itu hanya membuang waktu, melelahkan kaki, berbahaya.. Tapi kalian tidak tahu keindahan di balik susahnya mendaki..
kebanyakan orang bertanya " emang di gunung ada apa? di puncak nya cuma gitu gitu aja" adik ku pun sempat bertanya seperti itu..
Tapi jika kalian mendaki, dan sampailah di puncak.. kalian akan merasakan kepuasan tersendiri :)

so check this out , My New Trip To Gunung Salak 17 - 18 Januari 2015

Trip ini memang sudah di rencanakan dari bulan Desember, tapi trip ini bukan event yang mengajak banyak orang untuk mendaki, melainkan rencana aku dan salah satu rekan ku yang ku kenal ketika pertama kali aku mendaki di Gunung Gede.. dia ka Akar, dia menantang ku untuk mendaki Gunung Salak hanya berdua saja dan aku pun menerima tantangannya dan aku pun membuat note di tanggal 17 - 18 Januari 2015..
tapi disini aku mengajak teman temanku yang lain siapa yang mau ikut dan akhirnya ada yang mau ikut, tapi setelah itu tidak jadi ikut karena alasan takut, lagi musim ujan dll lah ..

banyak juga beberapa pernyataan dari teman teman yang lain :


" lu mau ngapain ke gunung salak ? mau nyari bangkek shukoi ?" mengingat pernah ada kejadian jatuhnya pesawat shukoi di gunung salak
" waktu itu temen kaka pernah ada yang naik ke gunung salak waktu tahun baru, tapi mereka di gangguin sampe ga pada bisa tidursampai pagi "
" ngeri takut tersesat"
"bahaya, lagi ujan "

dan masih banyak lagi imagine imagine dari orang orang yang membuat hatiku galau, jadi atau tidak rencana itu..

karena sudah janji dan di note jauh jauh hari akhirnya aku tidak perdulikan ocehan ocehan orang yang memang belum tau seperti apa di atas sana..

dan ternyata ada satu teman sekolahku yang mau ikut, jadilah kita bertiga dan ternyata ada 3 orang lagi teman ka akar yang mau ikut.. jadi lumayan lah 6 orang berangkat

rencana kita berangkat sabtu pagi 17 januari, jumat malam kami menginap di markas dan prepare peralatan..
tapi bukannya istirahat kami malah nyanyi nyayi hingga larut malam..
pukul 5 pagi kami terbangun dan siap siap berangkat, setelah siap semua kami berangkat menggunakan motor menuju Cimelati, iya Cimelati adalah trek yang akan kita lalui ..
Perjalanan cukup melelahkan karena punggung memikul carrier walau tidak terlalu berat tapi karena di motor jadi lumayan terasa capenya.. sampai di tempat menitipkan motor yaitu rumah pak haji kami istirahat dulu sebentar dan melanjutkan perjalanan sekitar pukul 08.00 tidak tahu pasti jam akuratnya jam berapa karena lupa.. pertama kita melewati jalanan aspal yang kanan kirinya perkebunan milik warga, setelah itu masuklah ke kaki gunung yang di sambut rindangnya pohon yang membuat udaranya sejuk walaupun cuaca sedang cerah..

kami berbincang bincang ringan agar tidak terlalu sepi ketika di perjalanan, normalnya lama pendakian dari Cimelati ke Puncak Salak I kurang lebih 4 - 5 jam tergantung kondisi fisik pendaki dan keadaan alam..
di tengah perjalanan kami sempat beberapa kali di sambut oleh kabut tebal yang menyebabkan gerimis gerimis kecil sehingga memaksa kami untuk menggunakan rain coach..

tapi hal yang lucu terjadi, ketika kami semua sudah menggunakan rain coach hujan pun berhenti dan memaksa kami untuk membuka kembali rain coach yang telah di gunakan karena trek yang basah dan becek membuat kagok berjalan ketika kami menggunakan rain coach..

sempat terpikir olehku " kapan sampainya ? apa kita nyasar? ko ga nyampe nyampe ? padahal ini lebih rendah dari gunung cikuray"

iya memang bisa di bilang ketika kami mendaki , tak nampak pos pos yang biasanya terpapar di setiap pendakian sehingga kami tidak bisa memprediksikan kapan kami akan sampai.. karena pos pos yang ada hanya sebatas tulisan yang di tempel di pohon sehingga jika tak jeli maka kalian tidak akan menemukannya..

Entah mengapa ketika kami sedang berjalan kami semua hening terdiam, mungkin fokus dengan trek yang ada di depan atau apalah.. namun ketika kami sedang istirahat sejenak kami malah berbincang bincang hampir 1 jam dan itu tak terasa..

dan di Gunung Salak jangan berharap dapat Trek yang landai ya, karena kalo di lihat lihat treknya nanjak teruuuss dan becek becek sampai sepatu kalian pasti kotor..

keadaan tanahnya lembap mungkin karena  sering ada kabut yang menurunkan gemericik tetesan air sehingga tanah yang ada licin dan lembah.. memang Gunung Salak benar benar Hening dan masih benar benar Hutan..

Sepertinya matahari akan terbenam ketika kami tiba di Puncak Gunung Salak..
Awal tiba di puncak aku melihat di sebelah kanan ada Makam yang konon katanya Makam Mbah Gunung Salak, sayang tak sempat di foto jadi tak ada bukti nyata.. kebanyakan orang parno naik gunung salak karena makam juga salah satunya namun ketika aku melihat makamnya tak ada hal mistis yang aku rasakan..

4 orang lainnya bergegas membuat tenda karena langit langit sudah tertutup kabut tebal, aku dan emul bergegas masak karena sudah janji akan membuatkan masakan..
setelah tenda jadi kami langsung membereskan barang barang dan melanjutkan masak masak..
sesekali kabut hilang dan menunjukkan keindahan Alam di Puncak Gunung Salak ..
kami sempat berfoto ketika waktunya Sunset tiba walau tak melihat Sunset secara keseluruhan karena faktor alam dan kabur menyelimuti pemandangannya..

langitpun berubah warna menjadi jingga hingga pada saatnya gelap gulita..

 

Narsis dulu di Puncak Salak 1 

 

Sayang, cuaca tak mendukung untuk melihat Sunset dan Bintang di malam hari.. 

Angin kencang , Kabut dan beberapa gemericik air menetes .. 

kami pun bergegas masuk tenda sekitar pukul 6 -7 malam..

Lelah pun terbayar dengan berbaring di sleeping bag pinjaman :D haha 

iya, semua peralatan yang aku bawa ke Gunung Salak adalah pinjaman semua.. Ka Akar yang prepare semua barang barang nya dan aku tinggal berangkat saja..

di tenda ada Ka Akar, Aku dan Emul.. 

Ka Akar menyuruh Aku dan Emul untuk tidur, tapi kami tak terlelap sama sekali dan malah berbincang bincang.. bercerita tentang kegalauan hahaha 

kami bertiga pun terlelap disaat perbincangan sudah mulai membosan kan..  

Tak ada tanda tanda mistis apapun, mengenai di ganggu setan atau ada suara suara goib..

Itu tidak ada sama sekali, tapi ketika aku terlelap tiba tiba aku tersadar dan merasa gelisah karena udara yang dingin terutama kaki ku yang kedinginan... 

tapi aku tetap memaksa untuk menutup mataku dan tertidur kembali.. 

tiba tiba emul terbangun.. 

Aku terbangun , Ka Akar terbangun.. 

Ka Akar " Lu kenapa ? " 

Emul " Pengen Pipis " 

Ka Akar " Yaudah pipis aja , anterin din " 

Aku " Gamau ah takut " 

Ka Akar " ayo gua anter " 

Emul " engga ah takut" 

yang pada akhirnya kami bertiga keluar dan mencari tempat terdekatuntuk pipis.. 

emul mencari tempat, aku mengawasi dan ka akar membelakangi.. 

Sungguh lucu sekali, apalagi ketika mengingat muka emul yang kebingungan.. setalah itu kami ke tenda lagi .. 

terdengar suara suara dari depan tenda kami, ketika kami lihat keluar ternyata Syadiqin sedang memasak mie.. dia kelaparan haha kasian sekali.. 

kami bertiga pun ikut makan dan sedikit berbincang setelah itu masuk lagi ke sarang.. 

mulai terlelap kembali, dan ada yang menyenteri tenda kami.. ternyata ada pendaki lain yang meminta air.. 

oiya di Puncak Salak 1 hanya ada 2 tenda kami yang terdiri dari 6 orang, sore hari datang pendaki yang baru ada 4 orang dan ketika malam hari pendaki lain datang yang terdiri dari 3 orang.. 

Kurang lebih hanya ada 15 orang yang ada di atas puncak.. 

Hening.. 

ya begitulah suasana di atas sana 

Hanya terdengar suara angin dan gemericik air yang turun dari kabut.. 

Pagi harinya.. 

Yeaaah kami semua makan besar.. 

Masa sayur asem, ikan teri, tempe crispy dan masih banyak lagi.. 

setelah makan kami santai sebentar dan bergegas membenahi tenda, setelah itu foto foto dulu dong .. 

Tiba tiba ada pendaki lain menghampiri 

dan berkata " Mba boleh minta foto " 

dan aku berkata " oh iya boleh"

yang terpikir oleh ku, untuk apa ya foto itu ? 

yasudahlah lupakan, mungkin untuk kenang kenangan atau di simpan di dapur agar tikus kabur haha 

Perjalanan yang melelahkan namu sangat bermanfaat berarti dan berkesan.. 

Jangan dengarkan apa yang di katakan oleh orang, namun tak ada salahnya kamu sendiri yang membuktikan.. 

Jika kamu menghormati alam, maka alam pun akan menghormati kamu.. 

So , jangan terlalu percaya mitos namun tetap jaga sopan santun ucapan dan perbuatan :)