ABSURD & UNFORGOTABLE MOMENT
Suatu ketika ~~
Pada hari Sabtu Saya chat denganpembokat sahabat Saya sebut saja namanya Irma. Kami merencanakan untuk jogging bersama pada hari Minggu, Ardi juga ikut meramaikan acara jogging kami.
Setelah chat chat an pagi pun datang ~
Pagi pagi Saya bergegas bangun , mandi , dantidur lagi berangkat. Sebelum berangkat Saya chat Irma supaya bangun, jadi ketika Saya sampai di rumah dia Saya tidak perlu menunggu lama.
Saya berangkat menggunakan motor dengan adik Saya, dia cuma mengantar. Sampai di depan rumah Irma.
Saya : " Irmaaa Irmaa main yuk " ( Ini ga serius )
Dari rumah Irma kami langsung jalan melewati pemukiman warga, tanjakan BTM, menyebrang di pertigaan, menghirup bau bau tahik kuda, melewati anak anak alayers dan akhirnya sampai di tempat tujuan. Yeah Lapangan Sempur, dengan semangat kami bergegas untuk jogging karena sedang program diet #ceritanyadiet. Di perjalanan Handphone kami agak bermasalah , jadi Saya dan Irma tidak bisa menghubungi Ardi yang akan meramaikan acara Jogging kali ini. Sampai di lampu merah sempur tepat di depan Istana Bogor kami melihat seonggok Pria memakai jaket warna merah sedang duduk di trotoar, setelah di lihat lihat itu adalah Ardi. Kami bersyukur bertemu dengan dia, karena akan sulit sekali menemukan Ardi di kerumunan manusia manusia yang sedang mejeng.
Kami bergegas menuju TKP, di perjalanan menuju TKP banyak kerumunan manusia yang entah sedang mencari Ibu nya atau sendal nya yang hilang. Ardi mengatakan bahwa Lapangan Sempur sedang banyak stand sehingga tidak memungkinkan untuk jogging. Saya kecewa , sungguh kecewa :( gagal untuk Jogging. Alternatif Saya jogging di sekitar sempur dekat SMPN 11 BOGOR karena menurut Saya jalanan itu cukup sepi. Namun tak sesuai prediksi, jalan menuju sana masih harus melewati lautan manusia, OH GOD sesulit inikan untuk menjadi bugar dan sehat :(
Di perjalanan menuju SMPN 11 BOGOR banyak tukang tukang makanan yang berjualan, Ardi dan Irma mulai tergoda dengan berbagai makanan yang mereka lihat. Saya sempat menahan diri namun terlalu banyak setan disana. Ketika melewati tukang cilok yang bumbu nya menggugah selera Ardi tergoda, Irma tergoda, dan Saya jadi ikut tergoda.
Sungguh hanya sebuah cerita Fiktif untuk Saya melakukan program diet, Saya berkata " Kita tuh belum jogging, masa udah makan aja "
Sampai di jalanan yang agak sepi Saya mengajak jogging Ardi dan Irma, tapi tetap saja hasilnya NIHIL !
Dijalanan itu ada anjing, Saya tidak berani lewat jadi kami hanya diam saja menunggu orang yang lewat. Kebetulan ada gerobak tukang es yang melewati jalan tersebut. Kami bergegas jalan sambil bersembunyi di belakang gerobak abangnya. Alhasil kami berhasil melewati anjing itu walaupun sedikit tengsin dengan abangnya.
Di Jogging kali ini sungguh Saya sangat kecewa, jogging belum di mulai cacing di perut sudah meminta makanan. Akhirnya kami mencari makanan, kami bertiga hanya membawa uang pas pas an jadi kami mencari makanan yang sesuai budget under 15 ribu.
Melihat Sate Padang, Soto, Bubur dan harganya 15 ribu sedangkan kami hanya membawa uang ya paling paling 10 ribu. Setelah mencari akhirnya kami mendapat harga yang cocok, Soto Mie seharga 8 ribu tapi tanpa nasi dan nasi nya kami beli 6 ribu untuk bertiga.
Ketika akan memesan kami agak agak galau tapi akhirnya kami memesan 3 mangkok soto. ketika soto di berikan yang pertama terima adalah Ardi, kedua Irma, dan terkakhir Saya.
Saya kenyang ketika melihat tampilan sotonya, GOD makanan apa ini ? dari bau bau nya saja sudah membuat saya enek. Ardi dan Irma mencoba mencicipi soto itu dan BHAK!! mereka berdua saling bertatapan. Saya tidak berani mencicipinya karena sudah illfeel melihat tampilannya.
Abang tukang sotonya melihat gerak gerik kami yang aneh karena tidak memakan soto itu, Saya langsung bergegas sandiwara memakan soto itu. Nasi yang sudah kami pesan dengan malu nya kami kembalikan. Kami bertiga mencari cara bagaimana agar soto itu bisa habis di makan tanpa menyakiti hari abang nya karena tidak kami makan. Tapi Saya tidak bisa dan tidak sanggup.
Kami ingin membuang nya tapi buang dimana, ketika saya menemukan gelas plastik bekas air mineral Saya seketika langsung berpikir " Ok soto nya gua masukin ke gelas ini"
Saya : " eeeemmmmm enak " ( sambil membuang soto ke gelas )
Seketika Saya ingin menyanyikan lagu RAN
"inikah namanya SOTO ? oh inikah SOTO ? terasa menyiksa saat jumpa"
Setelah gelasnya penuh, soto di mangkok masih banyak. Saya bergegas memisahkan diri dengan meninggalkan Ardi dan Irma untuk membuang gelas berisi soto itu.
Tong sampah yang di cari cari dimana ? Saya sangat sulit menemukan tong sampah, di kejauhan ada tong sampah dan akhirnya Saya membuang gelas berisi soto.
Irma menghampiri Saya ketika Saya kembali ke tempat penyiksaan itu. Akhirnya soto yang masih penuh di mangkok kami tinggalkan dan bergegas pergi.
Tapi yang membuat kami heran ada 1 cewe yang memesan soto juga, dia sangat aneh melihat tingkah kami yang diam saja tidak melahap sotonya. ketika dia menerima mangkok berisi soto dia langsung melahap soto itu dengan lahap. TARAAAA sotonya habis gays, kami bingung apa yang salah dari kami. Tapi jika ada yang salah tidak mungkin jika kami bertiga tidak mau memakan soto itu karena rasanya aneh. Kami membayar dengan uang 30 ribu, harusnya kembalian 6 ribu tapi abangnya bilang " ga ada kembalinya, yaudah 25 rb aja " Ardi memberikan 25 ribu dan dia kegirangan karena dia pikir harga soto nya di kurangin. Saya dan Irma terdiam kemudian Irma berkata " kan 8 ribu kali 3 24 ribu bego" Ardi terdiam dan berkata " Oh iya ya "
Baru kali ini Saya memakan soto dengan mecium bau nya saja Saya tidak mau menyentuhnya :(
terasa seperti LDKS sewaktu sekolah.
Alhasil hikmah dari kejadian ini adalah :
1. Jika niat jogging maka cari lah tempat yang sepi , nyaman, dan aman dari makanan.
2. Seandainya kalian akan makan setelah jogging jangan membawa uang pas pasan
3. Sebelum jogging jangan membeli makanan terlebih dahulu
4. Niat jogging tapi jadinya wisata kuliner ( HINDARI )
5. Jika anda menemui soto yang harganya 8 ribu, patut di curigai bisa jadi anda akan mengalami hal yang sama seperti kami.
Ok sekian dari Saya, ini hanyalah ketikan ketikan absurd yang mungkin kurang pantas untuk di terbitkan menjadi kumpulan buku buku yang di jual di toko buku.
Pada hari Sabtu Saya chat dengan
Setelah chat chat an pagi pun datang ~
Pagi pagi Saya bergegas bangun , mandi , dan
Saya berangkat menggunakan motor dengan adik Saya, dia cuma mengantar. Sampai di depan rumah Irma.
Saya : " Irmaaa Irmaa main yuk " ( Ini ga serius )
Dari rumah Irma kami langsung jalan melewati pemukiman warga, tanjakan BTM, menyebrang di pertigaan, menghirup bau bau tahik kuda, melewati anak anak alayers dan akhirnya sampai di tempat tujuan. Yeah Lapangan Sempur, dengan semangat kami bergegas untuk jogging karena sedang program diet #ceritanyadiet. Di perjalanan Handphone kami agak bermasalah , jadi Saya dan Irma tidak bisa menghubungi Ardi yang akan meramaikan acara Jogging kali ini. Sampai di lampu merah sempur tepat di depan Istana Bogor kami melihat seonggok Pria memakai jaket warna merah sedang duduk di trotoar, setelah di lihat lihat itu adalah Ardi. Kami bersyukur bertemu dengan dia, karena akan sulit sekali menemukan Ardi di kerumunan manusia manusia yang sedang mejeng.
Kami bergegas menuju TKP, di perjalanan menuju TKP banyak kerumunan manusia yang entah sedang mencari Ibu nya atau sendal nya yang hilang. Ardi mengatakan bahwa Lapangan Sempur sedang banyak stand sehingga tidak memungkinkan untuk jogging. Saya kecewa , sungguh kecewa :( gagal untuk Jogging. Alternatif Saya jogging di sekitar sempur dekat SMPN 11 BOGOR karena menurut Saya jalanan itu cukup sepi. Namun tak sesuai prediksi, jalan menuju sana masih harus melewati lautan manusia, OH GOD sesulit inikan untuk menjadi bugar dan sehat :(
Di perjalanan menuju SMPN 11 BOGOR banyak tukang tukang makanan yang berjualan, Ardi dan Irma mulai tergoda dengan berbagai makanan yang mereka lihat. Saya sempat menahan diri namun terlalu banyak setan disana. Ketika melewati tukang cilok yang bumbu nya menggugah selera Ardi tergoda, Irma tergoda, dan Saya jadi ikut tergoda.
Sungguh hanya sebuah cerita Fiktif untuk Saya melakukan program diet, Saya berkata " Kita tuh belum jogging, masa udah makan aja "
Sampai di jalanan yang agak sepi Saya mengajak jogging Ardi dan Irma, tapi tetap saja hasilnya NIHIL !
Dijalanan itu ada anjing, Saya tidak berani lewat jadi kami hanya diam saja menunggu orang yang lewat. Kebetulan ada gerobak tukang es yang melewati jalan tersebut. Kami bergegas jalan sambil bersembunyi di belakang gerobak abangnya. Alhasil kami berhasil melewati anjing itu walaupun sedikit tengsin dengan abangnya.
Di Jogging kali ini sungguh Saya sangat kecewa, jogging belum di mulai cacing di perut sudah meminta makanan. Akhirnya kami mencari makanan, kami bertiga hanya membawa uang pas pas an jadi kami mencari makanan yang sesuai budget under 15 ribu.
Melihat Sate Padang, Soto, Bubur dan harganya 15 ribu sedangkan kami hanya membawa uang ya paling paling 10 ribu. Setelah mencari akhirnya kami mendapat harga yang cocok, Soto Mie seharga 8 ribu tapi tanpa nasi dan nasi nya kami beli 6 ribu untuk bertiga.
Ketika akan memesan kami agak agak galau tapi akhirnya kami memesan 3 mangkok soto. ketika soto di berikan yang pertama terima adalah Ardi, kedua Irma, dan terkakhir Saya.
Saya kenyang ketika melihat tampilan sotonya, GOD makanan apa ini ? dari bau bau nya saja sudah membuat saya enek. Ardi dan Irma mencoba mencicipi soto itu dan BHAK!! mereka berdua saling bertatapan. Saya tidak berani mencicipinya karena sudah illfeel melihat tampilannya.
Abang tukang sotonya melihat gerak gerik kami yang aneh karena tidak memakan soto itu, Saya langsung bergegas sandiwara memakan soto itu. Nasi yang sudah kami pesan dengan malu nya kami kembalikan. Kami bertiga mencari cara bagaimana agar soto itu bisa habis di makan tanpa menyakiti hari abang nya karena tidak kami makan. Tapi Saya tidak bisa dan tidak sanggup.
Kami ingin membuang nya tapi buang dimana, ketika saya menemukan gelas plastik bekas air mineral Saya seketika langsung berpikir " Ok soto nya gua masukin ke gelas ini"
Saya : " eeeemmmmm enak " ( sambil membuang soto ke gelas )
Seketika Saya ingin menyanyikan lagu RAN
"inikah namanya SOTO ? oh inikah SOTO ? terasa menyiksa saat jumpa"
Setelah gelasnya penuh, soto di mangkok masih banyak. Saya bergegas memisahkan diri dengan meninggalkan Ardi dan Irma untuk membuang gelas berisi soto itu.
Tong sampah yang di cari cari dimana ? Saya sangat sulit menemukan tong sampah, di kejauhan ada tong sampah dan akhirnya Saya membuang gelas berisi soto.
Irma menghampiri Saya ketika Saya kembali ke tempat penyiksaan itu. Akhirnya soto yang masih penuh di mangkok kami tinggalkan dan bergegas pergi.
Tapi yang membuat kami heran ada 1 cewe yang memesan soto juga, dia sangat aneh melihat tingkah kami yang diam saja tidak melahap sotonya. ketika dia menerima mangkok berisi soto dia langsung melahap soto itu dengan lahap. TARAAAA sotonya habis gays, kami bingung apa yang salah dari kami. Tapi jika ada yang salah tidak mungkin jika kami bertiga tidak mau memakan soto itu karena rasanya aneh. Kami membayar dengan uang 30 ribu, harusnya kembalian 6 ribu tapi abangnya bilang " ga ada kembalinya, yaudah 25 rb aja " Ardi memberikan 25 ribu dan dia kegirangan karena dia pikir harga soto nya di kurangin. Saya dan Irma terdiam kemudian Irma berkata " kan 8 ribu kali 3 24 ribu bego" Ardi terdiam dan berkata " Oh iya ya "
Baru kali ini Saya memakan soto dengan mecium bau nya saja Saya tidak mau menyentuhnya :(
terasa seperti LDKS sewaktu sekolah.
Alhasil hikmah dari kejadian ini adalah :
1. Jika niat jogging maka cari lah tempat yang sepi , nyaman, dan aman dari makanan.
2. Seandainya kalian akan makan setelah jogging jangan membawa uang pas pasan
3. Sebelum jogging jangan membeli makanan terlebih dahulu
4. Niat jogging tapi jadinya wisata kuliner ( HINDARI )
5. Jika anda menemui soto yang harganya 8 ribu, patut di curigai bisa jadi anda akan mengalami hal yang sama seperti kami.
Ok sekian dari Saya, ini hanyalah ketikan ketikan absurd yang mungkin kurang pantas untuk di terbitkan menjadi kumpulan buku buku yang di jual di toko buku.
Comments
Post a Comment